Cukup Mudah, Cara Sederhana Membuat Pupuk Organik Sendiri


Salam Revolusi Ilmiah Pertanian...
Pada kesempatan ini, saya ingin menyajikan suatu info menarik perihal cara untuk membuat pupuk organik sendiri secara sederhana. Sebagai petani yang cinta akan kelestarian lingkungan, terutama dalam menjaga kesuburan tanah. Maka perlunya kita untuk mengganti pupuk  kimia menjadi pupuk organik. 

Anda tidak perlu untuk membeli pupuk organik, karena kita bisa membuatnya sendiri dengan mudah.  

Anda hanya perlu mempersiapkan bahan-bahan sebagai berikut:

1. Jerami, dipotong sepanjang 5-10 cm (20 bagian) atau 20 kg
2. Dedak (1 bagian) atau 1 kg
3. Sekam (20 bagian) atau 20 kg
4. Gula pasir (5 sendok makan) atau sekitar 50 s/d 75 gram
5. EM4 (5 sendok makan) atau 75 ml
6. Air (20 liter)

Adapun cara Pembuatan cukup mudah, simak:
 
1. Larutkan EM4 dan gula ke dalam air
2. Campur jerami, sekam dan dedak sampai merata
3. Siram adonan dengan larutan EM4 sampai kandungan air adonan mencapai 50 % atau bila adonan dikepal air tidak menetes dari adonan dan bila kepalan dilepas adonan akan merekah/megar.
4. Adonan digundukkan di atas ubin kering dengan ketinggian 15-20 cm, kemudian ditutup dengan karung goni selama 3-4 hari.
5. Suhu adonan dicek setiap 5 jam sekali. Pertahankan suhu adonan
40-50o C, bila suhu lebih dari 50o C karung penutup dibuka lalu adonan dibolak-balik, kemudian ditutup kembali.
6. Setelah 4 hari bokashi selesai terfermentasi dan dapat digunakan sebagai pupuk.

Bahan-bahan organik lainnya, dapat dibuat bokashi dengan campuran bahan serta cara pembuatan seperti di atas.

Dapat pula dibuat bokashi ekspres (matang dalam 24 jam) dengan komposisi bahan sebagai berikut :

- Bokashi jadi (20 bagian) atau 20 kg
- Jerami/daun kering/sekam/serbuk gergaji atau bahan lain yang dapat difermentasi (20 bagian) atau 20 kg
- Dedak (2 bagian) atau 2 kg
- Gula pasir (5 sendok makan) atau sekitar 50 s/d 75 gram
- Air (20 liter)

Langkah-langkah pembuatannya sama seperti di atas.

Setelah selesai tinggal Anda gunakan saja, cara penggunaan seperti berikut:
 
Bokashi dapat disebar merata di atas permukaan tanah dengan dosis 3-4 genggam/meter persegi. Pada tanah yang kurang subur dapat diberikan lebih banyak. Kemudian tanah dicangkul atau dibajak, untuk mencampurkan bokashi. Pada tanah sawah pemberian bokahi dilakukan pada saat pembajakan dan setelah tanaman berumur 14 hari dan 1 bulan. Setelah bokashi disebar, semprotkan 2 cc EM4/Liter air ke dalam tanah. Seminggu kemudian bibit siap ditanam.

Untuk tanaman buah-buahan, bokashi disebar merata di permukaan tanah/perakaran tanaman. Penyiraman dengan EM4 (2 cc EM4/Liter ) dilakukan tiap 2 minggu sekali.

Selamat mencoba...(r.a)

Edited from:  http://pertanianpurworejo.blogspot.com

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »