Revolusi Ilmiah - Hidup Sehat
Jantung atau Cor merupakan sebuah rongga yang berotot dengan fungsi untuk memompa darah ke paru-paru maupun ke seluruh tubuh dengan suatu kontraksi berirama yang berulang. Letak jantung dalam tubuh adalah pada rongga dada sebelah kiri, antara paru-paru kiri dan kanan, berat jantung kira-kira 300 gram atau sebesar kepalan tangan. Hampir seluruh permukaan jantung ditutupi oleh paru-paru, selaput penutup jantung disebut perikardium yang menempel pada dinding diafragma, salah satu fungsi lapisan ini adalah menghindari gesekan antara organ jantung dengan organ lainnya pada saat jantung memompa darah. Jantung memompa darah menuju paru-paru melalui pembuluh darah paru (Arteri Pulmonalis) sedangkan jantung memompa darah menuju seluruh tubuh melalui pembuluh darah aorta. Jantung adalah salah satu organ terpenting tubuh oleh karena itu perlu dikenali dan dijaga kesehatan jantung tersebut, diantaranya :
- Hindari rokok. Rokok sangat merugikan kesehatan, baik secara umum maupun jantung, zat-zat berbahaya dalam rokok dapat menyebabkan gangguan pada otot jantung maupun selaput jantung.
- Kurangi konsumsi garam yang berlebihan. Konsumsi garam yang berlebihan membuat tekanan darah menjadi naik, yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras, oleh karena itu menjadikan salah satu resiko dari sakit jantung.
- Hindari konsumi alkohol yang berlebihan (Baca juga : Bahaya alkohol untuk 3 sistem utama tubuh). Salah satu bahaya dari alkohol adalah gangguan jantung.
- Banyak konsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur banyak mengandung anti oksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari serangan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh, selain jantung juga membantu menjaga kesehatan organ-organ yang lain dari radikal bebas yang berbahaya.
- Rajin berolahraga setiap hari. Olahraga yang rutin dan dengan porsi yang cukup, selain meningkatkan vitalitas tubuh, juga memicu jantung untuk beraktivitas dengan lebih baik.
- Hindari stres berlebihan (Baca juga : 4 cara mudah mengatasi stres dan depresi).
- Sering berjemur pada pagi hari. Berjemur pagi hari antara pukul 7 sampai 9 pagi sangat baik untuk kesehatan, terutama kesehatan tulang dan jantung.
- Cukup istirahat. Istirahat adalah saat dimana jantung berkontraksi pada kondisi basal atau terendah, hal tersebut perlu dilakukan karena organ jantung pun perlu "istirahat", selain itu juga dengan istirahat tubuh akan kembali fit dan segar.
- Luangkan waktu untuk bertamasya atau berekreasi dengan keluarga. Rekreasi adalah salah satu cara untuk menjaga kondisi tubuh terutama fikiran atau psikis, dengan psikis yang baik, menghindari stres, menjadikan jantung lebih baik dan sehat.
Tanda Jantung Tidak Sehat
Meskipun kita sudah menjaga dengan baik kesehatan jantung kita, namun hal-hal yang tidak kita inginkan terkadang terjadi yaitu kondisi jantung yang tidak sehat. Oleh karena itu pada info hidup sehat kali ini, perlu mengenal lebih dini tanda-tanda jantung tidak sehat tersebut seperti dilansir dailyhealthpost, sebab apabila terlambat akan menimbulkan hal-hal yang lebih berbahaya.
Permasalahan seksual yang sering dialami sebagai tanda jantung tidak sehat adalah gangguan ereksi (Erectile Dysfunction). Apabila mengalami gangguan fungsi ereksi segera lakukan cek up mengenai jantung, sebab gejala gangguan ini jelas selain dapat mengganggu hubungan suami istri juga bisa menjadi tanda dari kondisi jantung yang kurang sehat.
2. Mendengkur dan Sesak saat Tidur
Pada orang tidur mendengkur, terkadang juga mengganggu teman tidur yang lain, selain ada gangguan kurang lancarnya saluran pernafasan juga dapat terjadi akibat kondisi jantung yang tidak sehat, apalagi ditambah sesak saat tidur, sehingga terkadang terbangun akibat kondisi sesak tersebut, bahkan apabila kondisi berlanjut dapat mengalami sesak sebagai akibat serangan jantung pada saat tidur.
3. Sakit Gigi, Gusi Bengkak dan Berdarah
Pada orang dengan sakit gigi, gusi bengkak dan berdarah selain merupakan salah satu gejala penyakit gigi dan rongga mulut, namun juga perlu diperhatikan permasalahan infeksi yang ada padanya. Bisa jadi infeksi yang terjadi merupakan salah satu gejala sistemik tubuh yang dipicu oleh penyakit infeksi pada jantung.
4. Edema atau Bengkak pada Kaki
Pembengkakan pada kaki dan sendi, perlu dicurigai adanya penyakit jantung yang menyertai, hal tersebut terjadi karena kemungkinan adanya hambatan cairan (fluid retention) sebagai akibat kurang sehatnya kondisi jantung semisal coronary artery disease (CAD), gagal jantung dan bentuk gangguan jantung yang laiinya.
5. Nafas Pendek
Nafas pendek sering terjadi pada kondisi pasca olahraga, stres maupun aktivitas yang berat. Namun hati-hati apabila nafas pendek terjadi pada kondisi biasa apalagi bertambah berat apabila malam hari dan posisi tiduran, bisa jadi nafas pendek tersebut diakibatkan oleh adanya gangguan jantung.
6. Nyeri pada Dada dan Bahu
Tanda umum yang sering terjadi pada kondisi jantung yang tidak sehat adalah nyeri dada (Contohnya pada kasus angina pada CAD), namun terkadang nyeri tersebut juga menjalar ke bahu bahkan sampai lengan.
Tanda-tanda tersebut memang sebaiknya sedini mungkin dikenali, dengan mengenali gejala tersebut selanjutnya melakukan hal-hal yang sifanya pencegahan dan pemeriksaan kepada dokter. Pemeriksaan yang umum dilakukan adalah Electrocardiography (EKG) sebagai skrining awal kondisi jantung, apabila ditemukan kelainan maka segera dapat dilakukan tindakan medis yang perlu. Disinilah perlunya kita menerapkan pola hidup sehat yang baik, jaga dengan baik pula amanat dari Tuhan YME berupa tubuh (terutama jantung) yang telah diberikan kepada kita. Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan. (M-ANT)