Di Tiongkok, Koruptor Diminta Pulang

Revolusi Ilmiah - Tiongkok

Bagi pejabat korup di Tiongkok akan mendapatkan keringanan sebelum 1 Desember 2014 jika mereka pulang dari pelariannya ke luar negeri, selain itu bagi mereka yang membantuk pihak kepolisian untuk menemukan pelarian koruptor yang lain juga akan mendapatkan keringanan tambahanan. Hal tersebut disampaikan melalui pernyataan bersama Kementrian Keamanan Umum, Kementrian Luar Negeri dan Mahkamah Agung Tiongkok.

Revolusi Ilmiah - Koruptor diberantas
Batas waktu tersebut merupakan batas waktu akhir bagi para koruptor untuk mendapatkan keringanan, jika melewati batas waktu tersebut maka mereka akan dijatuhi hukuman yang berat, meskipun tidak diungkapkan secara rinci. 'Terlepas dari bagaimana mereka melarikan diri dan berapa lama, kami akan terus mencari mereka dan membawanya ke pengadilan," kata Hung Shuxian, seorang pejabat disipliner Partai Komunis Tiongkok, kepada kantor berita pemerintah Xinhua.

Operasi Memburu Srigala 2014

Revolusi Ilmiah - Presiden Xin Jinping
Seperti diketahui bahwa Bulan Juli 2014, Tiongkok melancarkan operasi Memburu Srigala 2014 guna mencari Warga Tiongkok di luar negeri yang diduga terlibat dalam korupsi. Sayangnya operasi tersebut sangat sulit, disebabkan Tiongkok tidak memiliki traktat deportasi terkait para pegawai negerinya dengan sejumlah negara. Korupsi memang mewabah di Tiongkok, dan Pemerintahan Presiden Xi Jinping bertekad untuk memberantas sampai ke akar-akarnya.

Menurut pihak kepolisia Tiongkok, sejauh ini operasi Memburu Srigala 2014 sudah berhasil membawa pulang 128 pegawai negeri yang diduga terlibat korupsi dan kejahatan ekonomi dari 40 negera. (okw)

Gambar 1, 2

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »