Revolusi Ilmiah - Pyongyang
Korea Utara (Korut) adalah salah satu negara di Asia Timur. Nama resminya adalah Republik Demokratik Rakyat Korea dengan ibukota Pyongyang. Saat ini, pimpinan tertinggi mereka adalah Kim Jong-Un berusia 32 tahun. Namun ada kabar yang kurang baik terkait isu ketidakstabilan politik yang ada di Korut ini. Dilaporkan bahwa selama lebih dari 38 hari Kim Jong-Un tidak tampak di depan umum atau menghilang dari acara-acara publik yang memerlukan kehadirannya. Spekulasi masalah poitik rezim ini pun berkembang luas.
Absen di 2 Agenda Penting
Menurut Dr. John Swenson-Wright dari Chatham House (Sebuah Lembaga Penelitian di Inggris) ada 2 acara penting yang tidak dihadiri oleh Kim yaitu Peringatan pendirian Partai Pekerja Korea pada tanggal 10 Oktober dan Hari Pembentukan Negara Korea Utara pada tanggal 9 September. Padahal 2 acara tersebut merupakan acara yang sangat penting bagi Korea Utara dan mengharapkan kehadirannya.Absennya Kim pada 2 agenda tersebut memunculkan isu dari sejumlah pihak bahwa ada ketidakstabilan politik Korut dari balik layar, bahkan media resmi Korut menyebutkan ada "ketidaknyamanan" secara pribadi, namun media tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut apa arti ungkapan tersebut sebagai alasan ketidakhadiran Kim di muka umum.
Oleh pengamat asing dengan bukti yang terbata mengatakan, tidak munculnya Kim bisa karena beberapa sebab mulai dari penyakit punggung, diabetes, perokok berat dan cidera kaki pada saat melakukan pemeriksaan militer. Karena diketahui bahwa Kim memiliki permasalahan kesehatan terutama dalam masalah endokrin.
Pemimpin muda dari Korut ini menjadi salah satu fenomena dunia. Idealisme tinggi yang ditanamkan oleh orang tuanya (Kim-Il-Sung) mewarnaik kepemimpinannya di Negara tetangga Tiongkok tersebut. Kalau memang karena masalah kesehatan, semoga cepat teratasi, sehingga peran beliau sebagai kepala negara dapat dilaksanakan dengan baik. (okw)
Referensi 1
Gambar 1
