Waspada, Suplemen Diet Menyebabkan Bahaya Kesehatan

REVOLUSIILMIAH.com - Bagi Anda yang mengalami permasalahan berat badan, tentunya tidak asing terhadap suplemen kesehatan yang dijual bebas saat ini. Sebagian cocok dengan suplemen tersebut karena efeknya sesuai dengan harapan, namun tidak sedikit pula yang mengeluhkan bahwa suplemen diet tidak memiliki efek yang diharapkan bahkan sebaliknya memberikan efek yang buruk bagi kesehatan. Bahkan penelitian terbaru mengatahan bahwa suplemen diet terbukti menyebabkan setidaknya 23 ribu pasien emergensi setiap tahunnya.

revolusiilmiah.com - Suplemen diet
Suplemen diet.

Waspada Suplemen Diet

Penelitian tersebut menemukan bahwa suplemen untuk penurun berat badan sangat berbahaya dan dapat menyebabkan gangguan jantung. Faktor resiko lain adalah Wanita, Anak-anak dan Lansia. "Sebagian orang mungkin tidak menyadari bahwa suplemen diet dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya, karena setiap tahun, ribuan orang Amerika harus dilarikan ke ruang emergensi untuk menangani kasus kesehatan akibat suplemen diet." Ucap Andrew Geller, Dokter di CDC pemimpin penelitian tersebut.
Baca Juga : Tips Turunkan Kolesterol dan Asam Urat dengan Cepat dan Alami

Perusahaan pembuat suplemen menganggap hal tersebut biasa saja. "Kita tahu bahwa lebih dari 150 juta penduduk Amerika mengkonsumsi suplemen diet setiap tahun." Kata Duffy Mackay, Council for Responsible Nutrition. "Jika Anda melihat besarnya angka orang yang masuk ruang emergensi, maka hanya sepersepuluh dari 1 persen pengguna suplemen diet, sangat kecil sekali."

Namun, menurut Geller, 23 ribu kunjungan ke UGD masih termasuk kategori banyak, "Suplemen diet memang diberikan atas resep dari dokter demi keamanan, namun dua puluh tiga ribu kunjungan ke unit gawat darurat termasuk sangat banyak."

Kita tahu bahwa suplemen diet mengalami ledakan jumlah dalam beberapa tahun terakhir, salah satu penyebabnya adalah regulasi dari pemerintah yang lebih longgar. Kebijakan yang longgar tanpa pengawasan yang ketat akan dapat menimbulkan berbagai masalah yang ada dalam regulasi perdagangan maupun masyarakat yang menggunakan.

Sebuah penelitian dari The New England Journal of Medicine, yang dikompilasi dengan CDC dan FDA menemukan bahwa dari 3667 kasus (Seperti serangan jantung dan tensi darah yang rendah) akibat suplemen diet yang ditemukan dalam jangaka waktu 2004 sampai 2013, bahkan perkiraan antara 18.611 sampai 27.398 orang masuk ruang emergensi setiap tahunnya akibat suplemen diet baik produk tunggal maupun kombinasi. Contoh suplemen diet yang ada dalam penelitian tersebut adalah Suplemen dengan kandungan Asam Amino, Minuman Berenergi dan Teh. Pieter Cohen, Seorang Asisten Profesor di Harvard Medical School mengatakan "Jumlah tersebut merupakan sebuah alarm atau peringatan".

Suplemen diet memang digandrungi beberapa orang demi mendapatkan tubuh ideal, namun apabila digunakan tidak semestinya bahkan berlebihan, dapat menyebabkan berbagai bahaya bagi tubuh terutama Jantung. Oleh karena itu, apabila Anda masih mengkonsumsi suplemen diet sebaiknya tetap berkonsultasi dengan Dokter Anda, atau ganti suplemen diet dengan bahan-bahan yang lebih alami dan sehat selain menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta olahraga yang teratur. (OKW)

Referensi 1

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »