Tiga Tahap Terindah Saat Melahirkan

Info Hidup Sehat - Persalinan Normal
Revolusi Ilmiah - Salam Sehat
Setelah seorang Bunda melewati tiga masa kehamilan beserta perubahan fisik dan emosi nya. Maka tibalah saatnya persalinan itu berlangsung. Masa inilah yang sebenarnya ditunggu-tunggu oleh pasangan suami dan istri, namun terkadang pula menjadi satu problematik tersendiri baik itu rasa cemas, takut maupun kurang persiapan. Pada Info Hidup Sehat kali ini seperti dilansir Smartliving, saya akan mengetengahkan bagaimana sebenarnya proses persalinan itu berlangsung, suatu "keajaiban" yang benar-benar diciptakan Nya kepada manusia.

1. Tahap Pembukaan Leher Rahim. Pada tahap pertama persalinan, haruslah leher rahim (Cervix Uteri) mengalamai pembukaan, mulai dari 1 cm sampai 10 cm atau pembukaan lengkap. Seiring dengan pembukaan, proses terdorongnya bayi ke rongga panggul dan tertekannya kadung kemih serta usus besar pun terjadi. Disaat inilah Bunda akan merasakan dorongan yang kuat terhadap organ dalam perut, yang efeknya bisa ingin kencing, ingin buang air besar maupun nyeri pada bagian perut bawah. Selanjutnya ketika leber rahim sudah menipis sepenuhnya, maka Bunda akan merasakan suatu dorongan yang kuat untuk membantu sang bayi keluar. Di saat itulah pada umumnya ketuban akan pecah, sehingga air ketuban akan keluar. Proses pembukaan leher rahim sampai lengkap ini memerlukan waktu sekitar 10-14 jam pada kehamilan pertama dan lebih cepat lagi pada kehamilan berikutnya.

2. Tahap Pengeluaran Bayi. Setelah leher rahim mengalami pembukaan lengkap maka mulailah sang janin siap untuk dikeluarkan. Pada kelahiran pertama, umumnya berlangsung sekitar 1 jam. Kontraksi pada rahim (His) timbul setiap 2-2,5 menit dengan lama 1 menit. Perlu untuk diperhatikan, bahwa setiap kontraksi terjadi, sang janin akan mengalami kekurangan oksigen, sehingga tahap ini tidak boleh terlalu lama, karena dapat membahayakan kondisi sang janin sendiri. Apabila tahap ini berlangsung lebih dari 1 jam, dengan usaha manual, maka perlu dilakukan tindakan khusus, semisal operasi sesar (Caesarean operation). Apabila proses ini berlangsung dengan baik, dan bayi dapat dikeluarkan dengan baik maka langkah penting berikutnya adalah membersihkan hidung dan ternggorakan bayi, dipotong tali pusat, diikat dan diberikan kehangatan dengan selimut, tutup kepala.

3. Tahap Pengeluaran Plasenta. Dalam kondisi normal, setelah bayi dilahirkan, rahim kembali kontraksi yang gunanya untuk melepaskan plasenta (ari-ari) dari perlekatannya di dinding rahim. Memang kontraksi ini tidak sekuat pada saat bayi dilahirkan. Guna membantu pengeluaran ini terkadang Dokter memberikan suntikan untuk mempercepat pengeluaran, hal tersebut normal. Apabila plasenta sudah berhasil dikeluarkan, penjahitan vagina pun dilakukan.

Demikian 3 Tahap yang dijalani seorang Bunda pada saat melakukan persalinan normal, tahap-tahapan yang menjadi suatu moment terindah seperti diungkapkan dalam Info Hidup Sehat kali ini. Bunda tetap berfikir positif dan tentu saja dukungan dari suami dan keluarga memegang peran penting dalam proses ini. Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan. (M-ANT)

Please Share and Comment ↓

Related Posts

Previous
Next Post »